CEO.GROUP, CIANJUR,-| Satgas Citarum harum Sektor-11 terus lakukan pekerjaan normalisasi sungai Citarum dengan menggunakan 2 (dua) Excavator yaitu Excavator Kobelco PC 210 Long Arm dan Excavator Komatsu PC 200 serta di dukung oleh 3 (tiga) armada Dump truk untuk membantu dalam pekerjaan pengerukan
Untuk lokasi tempat pekerjaan pengerukan sedimentasi di kampung Muhara RT 002, RW 010 desa Haurwangi kecamatan Haurwangi kabupaten Cianjur
Komandan Sektor-11 Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E, MSi menuturkan dengan sisa waktu yang sedikit ini pengerjaan normalisasi DAS Citarum Satgas Sektor-11 terus dimaksimalkan pengerukan sedimentasinya sesuai dengan rencana dan target di tahun 2024, dengan adanya pengerukan sedimentasi tujuannya yang jelas untuk mengembalikan sungai Citarum sesuai fungsi alaminya serta mengatasi berbagai masalah yang muncul akibat kerusakan lingkungan dan pencemaran sungai
Dansektor-11 juga menambahkan dengan adanya program normalisasi sungai Citarum ini banyak sekali manfaatnya untuk sungai Citarum, yang pertama mengurangi resiko timbulnya banjir, memperbaiki kualitas air Citarum, restorasi lingkungan, mendukung sumber daya air dan bisa juga mendukung perekonomian lokal atau perekonomian masyarakat setempat yang memanfaatkan sungai Citarum seperti budidaya kolam ikan apung air tawar, tempat pariwisata dan potensi lainya yang tidak merusak sungai Citarum
Dengan adanya pengerukan sedimentasi di sungai Citarum khususnya di wilayah kerja Sektor-11 untuk aliran air Citarum udah mulai nampak lancar tidak ada hambatan karena sedikit demi sedikit bantaran sungai melebar dan untuk kwalitas airnya mulai kelihatan bersih tidak berubah warna dan berbau dan dengan adanya program ini untuk masyarakat lebih mengerti dan sadar tidak ada lagi masyarakat yang bercocok tanam di bantaran sungai Citarum, tidak menebang pohon sembarangan, ya mudah-mudahan nanti di saat satgas Citarum ini tidak ada masyarakat bisa melanjutkan memelihara, menjaga yang sudah di jalankan oleh satgas terutama menjaga kebersihan sungai Citarum termasuk anak dan cucu sungai Citarum ucap pengawas alat berat Sertu Eko Selasa 22/10/2024.

